Dengarlah kisah orang yang ditinggalkan jauh...
Hati merana jiwa pun merasa lusuh...
Bantal dan tilam basah karena air mata...
Tak tahan hati karena di mabuk cinta...
Oooo aku terkenang aku terbayang...
Orang yang jauh dimata...
Oh...yang sudah lama tak pernah datang...
Menjelang diri dimabuk rindu...
Antara hati dan jantung kau bertahta...
Bagai mahkota bertaburkan permata...
Oooo kau lupakan...
janji suci... sumpah murni kau ucapkan...
Kini...kau jauh...
jauh sungguh disebrang laut nan biru...
Kunanti walau sampai...
menjelang mati...
Aku rela terima segala...
Oooo hukum adat ditangan anda...
jangan segan segera putuskan...
Akulah korban dari segala derita...
kesal dan sesal slalu bersarang didada...
Hati merana jiwa pun merasa lusuh...
Bantal dan tilam basah karena air mata...
Tak tahan hati karena di mabuk cinta...
Oooo aku terkenang aku terbayang...
Orang yang jauh dimata...
Oh...yang sudah lama tak pernah datang...
Menjelang diri dimabuk rindu...
Antara hati dan jantung kau bertahta...
Bagai mahkota bertaburkan permata...
Oooo kau lupakan...
janji suci... sumpah murni kau ucapkan...
Kini...kau jauh...
jauh sungguh disebrang laut nan biru...
Kunanti walau sampai...
menjelang mati...
Aku rela terima segala...
Oooo hukum adat ditangan anda...
jangan segan segera putuskan...
Akulah korban dari segala derita...
kesal dan sesal slalu bersarang didada...
Siapakah pencipta lirik ini dan siapa pula yang mempopulerkannya pertama kali?
BalasHapusMashabi
BalasHapus